Tanya:
Assalamualaikum.
Orang yang menyembelih ayam dengan membaca atas nama Allah untuk
dihidangkan pada acara kirim doa untuk orang yang meninggal, bagaimana
hukum sembelihan tersebut? Apakah semuanya haram, atau ada perincian?
Mohon penjelasan.
Jazakallahu khairan.
(Musthofa, Ponorogo 085649866329)
Jawab:
Wa’alaikumsalam.
Mendoakan kebaikan untuk orang yang meninggal adalah perbuatan
yang disyari’atkan, mereka sangat membutuhkannya dikala mereka sudah
tidak mampu lagi beramal. Namun mengirim doa untuk orang yang meninggal
dengan mengadakan acara khusus (tahlilan) untuk itu maka ini perbuatan
bid’ah yang tidak ada landasannya.
Adapun hukum sembelihan yang disembelih hanya sekedar untuk
dihidangkan pada acara tersebut (tahlilan) maka selama orang yang
menyembelih masih muslim dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang
mengeluarkan dia dari islam (seperti syirik besar) maka halal
sembelihannya, jika disembelih dengan cara yang syar’i.
Syeikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafidhahullah (Muhaddits kota Medinah dan pengajar di Masjid Nabawy saat ini) pernah ditanya:
هل يجوز أكل الذبيحة التي تقدم بمناسبة بدعية مثل المولد النبوي أو في العزاء؟
“Bolehkah memakan sembelihan yang dihidangkan pada acara bid’ah seperti maulud nabi atau ketika ta’ziyah?”
Beliau menjawab: