MAJELIS TA'LIM IMAM SYAFI'I KENDAL DIBENTUK PADA TANGGAL 10-FEBRUARI-2013 UNTUK MEMPELOPORI TERBENTUKNYA LEMBAGA DAKWAH IMAM SYAFI'I ( LDIS ). KEMUDIAN LEMBAGA INI BERNAUNG DIBAWAH YAYASAN IMAM SYAFII

Senin, 17 Desember 2012

Ayo Shalat………………………! Katanya Muslim?! Oleh: Ustadz Fadhel Ahmad



Kira-kira apa jawaban kamu kalo ada temanmu ngajak untuk shalat ? So pasti, kalo kamu bener-bener muslim tentu langsung aja ikut ke mushalla atau masjid terdekat, kecuali kalo cewek mungkin pas ada “tamu bulanan”. Tapi coba lihat sekeliling kita ,nggak usah jauh-jauh lihat aja di sekolah kita, lebih banyak mana pas istirahat kedua antara yang shalat ama yang sekedar nongkrong-nongkrong di kantin and mojok di belakang sekolah, banyak mana?! kamu bisa lihat sendiri. Mungkin kita bisa berhusnudzon kalo mereka ngerjain di rumah tapi kan kadang pas kita pulang bareng ama sebagian mereka kita tunggu eh nggak shalat –shalat juga. Maka dari itu biar kita lebih ngerti dan semangat untuk ngelakuin ibadah yang satu ini serta nggak coba –coba ngeremehin aku tuliskan sedikit tentang hal –hal yang terkait dengan shalat, tentang keutamaannya, kewajibannya, apa hukum orang yang meninggalkannya dll. Moga-moga aja bermanfaat buat kita-kita semua, Amien. ……! Q ucapkan met baca aja


Apa aja keutamaan Shalat itu?

Shalat itu rukun Islam paling agung setelah Syahadatain,ia merupakan tiang agama dan perlu kamu tahu bahwa Nabi Muhammad n menerima perintah shalat(lima waktu) di malam isra mi’raj di atas langit ke tujuh langsung dari Allahl tanpa perantara.Ini menunjukan shalat itu penting dan sekaligus menunjukan keutamaannya. Diantara keutamaan lain untuk ibadah  ini, ia bisa menghapus dosa –dosa kecil asal orang nya nggak nglakuin dosa besar seperti Zina, minum miras, narkoba, judi apalagi Syirik. Nabi n bersabda :“ Antara shalat lima waktu, antara jum’at satu dengan jum’at berikutnya, antara Ramadhan satu dengan ramadhan berikutnya menjadi penggugur dosa-dosa kecil yang dilakukan di antara amalan-amalan tersebut selama seseorang menjauhi dosa besar “ (HR Muslim no 233)
Tapi ingat, bahwa yang gugur cuman dosa kecil bukan dosa besar, lho. Jangan lupa juga syaratnya  kita mesti hindari dosa-dosa besar, kalo nggak dihindari ya nggak  bakalan digugurkan tuh dosa. Sahabat Rasulullah, Ibnu Mas’ud a berkata: “Shalat lima waktu menggugurkan dosa diantara waktu-waktu tersebut selama seseorang menjauhi dosa besar”. ( Jami’ul ‘Ulum wal hikam)

Shalat adalah kewajiban yang sangat diketahui
Setiap muslim kalo di tanya tentang shalat lima waktu tentu akan menjawab bahwa ia wajib nggak ada satu orang muslim pun yang mengingkarinya.Ada beberapa dalil (keterangan)yang menunjukan akan kewajibannya. Pertama dari Al Quran, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:                   
وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Artinya :” Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku “'( QS Al Baqarah: 43)
Dalam firman-Nya yang lain :
قُلْ لِعِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُوا يُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لا بَيْعٌ فِيهِ وَلا خِلالٌ
Artinya :Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan (Ibrahim 31 )

Kedua dari As Sunnah (Hadits) :Dari Sahabat ibnu umar beliau mendengar Nabi Shalallah ‘alaihi wa sallam bersabda :
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللَّه  وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُلُ اللَّه  وَ إِقَامِ الْصَّلاةِ وَ  إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ و الحَجِّ و صَوْمِ رَمَضَانَ
Islam dibangun diatas lima pilar: Persaksian bahwa tidak ada yang berhak di Sembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah mendirikan Shalat ,membayar Zakat , Haji dan Puasa Ramadhan (HR Bukhari dan Muslim)
Tapi ingat ya shalat yang wajib itu cuman Shalat lima kali aja  dalam sehari  semalam, nggak banyak-banyak kok,walau gitu pahalanya sama persis kalo kita shalat lima puluh kali seharian.

Gimana kalo sampe ada yang nggak mau Shalat?
Jawabannya dilihat, kalo dia nggak mau shalat karena mengingkari kewajibannya maka dia dianggap bukan orang islam lagi, sama halnya juga yang nggak shalat terus menerus. Sebagaimana Sabda Nabi n: Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat. siapa yang meninggalkannya sungguh telah kafir (HR Muslim) adapun kalau seseorang melakukan shalat lalu sesekali dia tinggalkan ini tidak dihukumi keluar dari Islam tapi  dia udah dianggap telah ngelakuin dosa besar. Nah sekarang setelah tahu hal-hal diatas, kira kira masih ada yang nggak ya yang nggak mau shalat, masih ada yang nganggap shalat itu nggak penting?!

Siapa yang wajib Shalat?
Setelah kita tahu nih shalat itu wajib, sekarang pertanyaannya kewajiban itu di bebankan kepada siapa? Nah ni dia jawabannya……Yang wajib shalat adalah seorang yang memenuhi empat hal: muslim, baligh (yang ditandai dengan salah satu dari empat hal:keluarnya air mani baik karena mimpi atau bukan, telah tumbuh rambut di sekitar kemaluan, telah mengalami haidh/menstruasi(ini khusus cewek) dan  kalo salah satu dari tiga sebelum ini nggak ditemuin maka acuannya adalah umur lima belas tahun). Selanjutnya shalat itu diwajibkan kapada orang yang berakal,dan ditambah untuk cewek dia sedang nggak haidh dan nifas (keluar darah setelah melahirkan).Nah, inilah syarat  orang yang wajib shalat .Disamping itu, bagi orang tua harus ngajari putra-putrinya yang masih kecil ikut ngerjain shalat,  sekalipun belum wajib bagi mereka. Biar nanti kalo udah dewasa akan terbiasa ,kan orang tuanya dapat pahala juga.


Nggak Cuman Ngerjain !
Apa maksudnya tuh, mungkin ada yang bertanya? Begini ,seseorang itu nggak cuman sekedar ngerjain shalat, tetapi lebih dari itu. Inilah rahasia pemilihan lafadz al-qur’an dalam perintah shalat, ia tidak menggunakan lafadz  If’aluu as shalat (kerjakan shalat) tetapi menggunakan lafadz  Aqimuu as shalat(tegakkan shalat). Perbedaan kedua lafadz ini bagi yang tahu bahasa arab sangat jelas sekali . Gini lho maksudnya, nggak cukup seseorang hanya sekedar datang dan melakukan gerakan-gerakan shalat secara lahiriah dan ngucapin bacaan-bacaannya, karena yang di maksud Iqomatus Sholah adalah menegakkannya secara lahiriah dengan melakukan secara sempurna rukun-rukunnya, kewajiban-kewajibannya, syarat-syaratnya, dan juga menegakkannya secara batin dengan menghidupkan ruh shalat yaitu di mana hati/pikiran ini hadir di dalam shalat. Bukan dhohirnya shalat eh pikirannya ke mana-mana, ada yang ke mall, alun-alun, sekolahan). Demikian juga memahami apa yang di baca dan dilakukan (diantaranya ketika sujud kita sadarkan and kita pahami bahwa kita itu rendah dan hina di hadapan sang Khalik). Inilah shalat yang akan mendatangkan manfaat besar sebagaimana Allah l firmankan :     
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ                                             
Artinya :”bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. “( QS al- Ankabut  45 )

Shalat yang seperti inilah yang akan dapat pahala. Orang nggak akan dapat pahala dari shalatnya kalo ia nggak paham apa yang di ucapin di dalamnya dan nggak konsen pikirannya. Jadi kalo gitu yang cuman shalat empat rakaat dengan waktu dua menit itu gi mana nasibnya ya?!

Kadang males kalo pas mau Shalat
Gini aja, kamu kalahkan tuh sifat males kamu dengan cara kamu inget-inget dosa yang kudu kamu pikul kalo sampe nggak ngerjain, juga kamu pikir sekian dosa-dosa kecil kamu yang digugurkan jika kamu ngerjainnya . Inget ya segala sesuatu itu di catat ama malaikat lho! Allah Maha melihat apa yang kamu lakukan. Tambah lagi, kamu yakin kan dengan Allah ,dan dengan sifat-sifatNya?! Jadi kamu jangan bikin Allah murka  dengan bermaksiat yaitu meninggalkan shalat. Lagian apa kamu nggak malu kamu hidup dengan fasilitas dari Allah tapi kok malas menjalankan perintahNya?

Biar Shalat nggak terasa berat
Shalat itu emang terasa berat.Tapi bagi mereka-mereka yang khusyu’, shalat nggak terasa berat. Coba kamu perhatikan firman Allahl:
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Artinya :”Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'”( Qs Al baqarah 45).
Dalam ayat ini Allahl berfirman bahwa Shalat itu berat tetapi ringan bagi orang-orang yang khusyu’. Nah, sekarang kita cari tahu apa maksud dari khusyu’. Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Si’di terangkan di dalam tafsirnya: “Khusyu’ adalah Ketundukan,kedamaian dan ketentraman hati kepada Allah ,serta merendahnya hati itu dihadapan Allah dengan penuh kehinaan dan ketidak berdayaan “. Sekarang udah tau kan makna khusyu’? Ok jadi kita bisa ringan untuk ngerjain shalat kalo kita khusyu’ Maka dari itu mulai sekarang mari kita berusaha untuk khusyu’ di dalam shalat kita.

Shalat berjama’ah
Satu lagi yang mesti diingat, shalat itu sebaiknya dilakukan secara berjama’ah tidak secara sendiri-sendiri. Adapun hukum shalat berjama’ah ini sendiri diperselisihkan wajib atau tidaknya akan tetapi disepakati akan di syariatkannya dan seperti telah diketahui pahalanya dua puluh tujuh kali lebih besar dari shalat sendirian  Nabi bersabda:
 صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِ بِسَبْعٍ وَ عِشْرِيْنَ دَرَجَةً
Artinya Shalat Jama’ah keutamaannya lebih dari shalat sendirian dua puluh tujuh derajat (HR Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar). Maka dari itu kalo kita emang seorang muslim jangan sampai ninggalin ibadah yang satu ini and kita usahakan ngerjainnya bareng-bareng ama yang lain secara berjama’ah. Pas istirahat ke dua ajak sohib-sohib kamu ke masjid sekolah tuk  shalat dhuhur berjama’ah, gimana asyik kan? Pahalanya banyak kebersamaannya dengan temen-temen tetap terjaga.
Allahu Ta’ala a’lam

Sumber:  http://alkendali.blogspot.com/2012/12/ayo-shalat-katanya-muslim-oleh-fadhel.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar